Senin, 14 April 2008

Pernah dipanggil ke kantor Kepala Sekolah sebanyak 3kali dalam seminggu??

Pernah dipanggil ke kantor Kepala Sekolah sebanyak 3kali dalam seminggu??

Riuh rendah hati ini selalu disalah-artikan oleh samua orang yang kuanggap hebat… Pembina, KepaLa sekolah semuanya sama,, mereka tak pernah dan takkan pernah merasakan asa yang ada di dalam hati ini,,, kebiadaban mereka menistakan ekspresi dan aksiku… ingin ku ubah,, merevolusi semua ketimpangan produk mereka,, berpacu dan bersaing dengan kedigdayaan dan“KEHEBATAN” mereka di dalam merekaya keadilan, merubah kultur anak didikan mereka, dan di dalam ambisi privasi mereka yang sangat busuk.

Ingin kuteiakkan bahwa Pembinaku kini adalah musuhku,, tapi kusadar,, teriakanku hanya untuk PERSIB,, idealis memang,,

Ingin ku memperlihatkan kekuatan fisik dan mental kepada mereka,, kepada Pembina dan Kepala Sekolahku.. Tapi ku yakin,, pengorbanan fisik dan mentalku hanya layak dipersembahkan untuk Ikatanku,, sangat idealis,, tapi itulah diriku,,

Ingin kunyanyikan ketidakadilan mereka,, tapi suaraku cukup parau untuk melakukannya,, dan kuyakin mereka memiliki berjuta cara untuk menghentikanku,,

Kini ku takkan tinggal diam lagi,, pada hierarki-hierarki yang memiliki sindrom kompulsivitas negatif yang berlebih di dalam menistakan kekritisan pelajar,,

Kutakkan peduli lagi pada sabda-sabda busuk “pengatur” dan “pembunuh” kreatifitas, ekspresi dan aksi lagi,,, sangat idealis,, tapi itulah diriku,,

Berjayalah,, Berubahlah,, dan mulailah beraksi wahai Sang Daeng Muhammad Feisal..

(itulah kata-kata yang harus selalu kuucapkan di dalam hati setelah berzikir mengingat kedigdayaan Zat-Nya, akan kuucapkan ketika masalah klasik mulai akrab lagi dengan diriku,, semoga jalan yang kutempuh ini mendapatkan reaksi dari apapun dan siapapun,, dan akan kuingat ketika ku berubah menjadi seorang yang munafik,, agar ku bisa kembali lagi,,)

0 komentar: